SMK Nahdlatul Ulama (NU) Balikpapan, SMK Pertiwi, dan SMK Syaichona Cholil Balikpapan sukses menggelar Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar yang berlangsung selama dua hari, pada tanggal 15-16 Juli 2022. Acara yang diadakan di Aula SMK Pertiwi ini diikuti oleh para guru dari ketiga sekolah dan bertujuan untuk memperkenalkan serta memberikan pemahaman mendalam mengenai Kurikulum Merdeka Belajar.
Workshop ini dibuka oleh Bapak Mansur, M.Pd., Pengawas Pembina SMK, yang menjadi narasumber utama. Dalam pemaparannya, Bapak Mansur menjelaskan pentingnya peran Kurikulum Merdeka Belajar dalam menciptakan sistem pendidikan yang lebih fleksibel dan sesuai dengan kebutuhan siswa. “Kurikulum ini memberikan kebebasan kepada siswa untuk memilih jalur pendidikan yang sesuai dengan minat dan bakat mereka, sekaligus mempersiapkan mereka untuk dunia profesional,” ungkapnya.
Selama workshop, peserta mendapatkan berbagai materi penting mengenai penerapan Kurikulum Merdeka Belajar, yang fokus pada pembelajaran yang berbasis pada kebebasan belajar bagi siswa. Para guru aktif berdiskusi dan berbagi pengalaman untuk mencari solusi terbaik dalam mengimplementasikan kurikulum ini di lingkungan masing-masing.
Kurikulum Merdeka Belajar diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang lebih kreatif, mandiri, dan siap menghadapi perkembangan dunia industri, yang semakin menuntut keterampilan dan kompetensi yang relevan. Workshop ini diharapkan menjadi langkah awal bagi ketiga sekolah dalam mempersiapkan diri menghadapi perubahan besar dalam dunia pendidikan.
Melalui workshop ini, ketiga sekolah yang tergabung dalam kerja sama pendidikan ini berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan, serta mencetak generasi muda yang siap untuk menghadapi dunia yang lebih terbuka dan penuh tantangan. []





Leave a Reply