Aliansi Indonesia Damai (AIDA) menggelar dialog interaktif bertema “Belajar Bersama Menjadi Generasi Tangguh, 2023” di SMK Nahdlatul Ulama Balikpapan, Rabu (8/2/2023). Kegiatan ini menghadirkan narasumber yang luar biasa: mantan pelaku terorisme dan penyintas aksi pengeboman, yang kini aktif menyuarakan pesan perdamaian.
Direktur AIDA, Hasibullah Satrawi, bersama tim peduli kedamaian, secara terbuka berbagi kisah nyata perjalanan hidup, mulai dari pengalaman kelam hingga titik balik menjadi agen perdamaian. Para korban pengeboman juga menceritakan bagaimana mereka bangkit dari trauma mendalam dan memilih menginspirasi generasi muda untuk menolak kekerasan.
Wakil Kepala SMK Nahdlatul Ulama bidang Kurikulum, Ir. Normufidah Khairiani, mengungkapkan rasa terima kasih dan harapannya atas kehadiran AIDA di sekolah ini.
“Kami sangat berterima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada siswa untuk belajar langsung dari pengalaman nyata ini. Kegiatan seperti ini sangat berharga untuk membentuk generasi yang tangguh, peduli, dan menjadi pelopor kedamaian,” ujar Bu Mufidah.
Dialog yang berlangsung penuh keakraban ini mendapatkan respon positif dari siswa. Banyak dari mereka mengaku terinspirasi dan lebih memahami betapa pentingnya menebar kedamaian di tengah masyarakat.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal kerjasama antara SMK Nahdlatul Ulama Balikpapan dan AIDA untuk terus mengedukasi generasi muda tentang bahaya radikalisme serta pentingnya toleransi dan harmoni sosial. [4bd]
Dokumentasi Foto : Google Drive
Leave a Reply